Untuk 9 Layanan Kesehatan, Gubernur Jambi Tanda Tangani Mou Dengan 11 RS Vertikal

KABARJAMBI.COM – Untuk 9 Layanan Kesehatan, Gubernur Jambi Tanda Tangani Mou Dengan 11 RS Vertikal. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyaksikan secara virtual penandatanganan kerjasama dengan Direktur Rumah Sakit Vertikal.

Di adakan di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Senin, 5/2. Dirjen Kesehatan Azhar Jaya dan Yuli Astuti Saripawan, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, tampak hadir dalam agenda tersebut.

Dalam sambutannya, Al Haris mengatakan bahwa melalui kesepakatan ini, ia berharap masyarakat Jambi nantinya dapat mendapatkan perawatan medis di dalam negeri. Untuk menghindari biaya akomodasi di luar kota karena saat ini ada rumah sakit yang lebih representatif.

“Mudahan masyarakat Jambi bisa merasakan yang kita buat hari ini, yang lain kita masih butuh sarana dan prasarana. Kita harap Kemenkes dan APBD kita terus memberikan sumbangsih percepatan apa yang menjadi kendala kita selama ini. Seperti perlengkapan peralatan kesehatan dan sebagainya,” ujar Al Haris.

“Kita harap semakin hari makin mampu melayani berbagai jenis layanan kesehatan atau mampu bisa melayani masyarakat dengan sebaiknya. Derajat kesehatan kita di tandai dengan baiknya pelayanan kesehatan, semakin lengkap peralatan, ada sumber daya manusia. Attitude pelayanan, maka kesehatan kita akan baik,” lanjutnya.

Baca Juga : Gubernur Al Haris Menghadiri Rakerda dan Perayaan Hari Ulang Tahun Bundo Kanduang Provinsi Jambi

“Atas nama masyarakat provinsi Jambi menyampaikan terima kasih kepada Kemenkes atas bantuan dan bimbingan. Agar kita terus dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Jambi,” kata orang nomor satu di Provinsi Jambi itu.

Selain itu, Azhar Jaya, Dirjen Pelayanan Kesehatan, mengapresiasi Pemprov Jambi. Karena telah membantu Kementerian Kesehatan dan mampu memberikan layanan masyarakat yang lebih baik.

Kemudian, ia menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan memiliki program transformasi layanan kesehatan. Yang berarti bekerja sama dengan pemda untuk mendekatkan pelayanan yang dibutuhkan.

“Ini sudah kita lakukan step by step di mana rumah sakit kabupaten akan kita jadikan rumah sakit madya. Rumah sakit provinsi kita jadikan rumah sakit utama. Ini maksudnya supaya sistem rujukan bisa berjalan dan kita tingkatkan standarisasi. Jadi kita dorong rumah sakit provinsi untuk bisa melakukan pelayanan kesehatan tanpa harus rujuk ke Jawa. Nah inilah yang kita kembangkan kita harap dukungan penuh dari Gubernur tentunya kita bekerjasama agar proses rujukan berjalan dengan baik. 11 rumah sakit vertikal ini kita dekatkan pelayanan dengan baik,” kata Azhar Jaya.