JAMBI, KABARJAMBI.COM – Pemerintah Provinsi Jambi dan Forkopimda menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024. Upacara peringatan digelar di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, yang dipimpin Inspektur Upacara Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, SE, M.Sc (10/11/2024).
Hadir langsung dalam upacara Hari Pahlawan ini, Penjabat sementara Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH. Sudirman berpesan agar para generasi muda dapat meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan.
Serta mengisi kemerdekaan dengan karya pembangunan yang sesuai dengan cita-cita pahlawan.
Sudirman menekankan, bahwa peringatan Hari Pahlawan bertujuan untuk mengenang kembali jasa para pahlawan dan meminta generasi muda untuk menanamkan kembali semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
“Pemerintah memperingatinya setiap tahun sebagai momen refleksi atas pengorbanan para pahlawan. Serta sebagai upaya menyatukan seluruh elemen bangsa dalam menjaga persatuan dan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan penuh pengorbanan,” Ucap Pjs Gubernur Sudirman
“Tadi juga sudah di bacakan juga pesan pesan para pahlawan bangsa. Kiranya bagi generasi muda bisa dijadikan suri tauladan atau contoh semoga pengisian pembangunan dapat terlaksana. Dulu para pahlawan mengorbankan nyawa, darah dan harta benda, kedepannya tentunya bagi anak anak muda harus mengisi dengan karya karya dan bakti bakti mereka kepada bangsa dan negara,” sambung Pjs Gubernur Sudirman.
Selain itu Kata Pjs Gubernur Sudirman Makna Hari Pahlawan 10 November 1945, sebuah pengingat bagi penerus bangsa jika kemerdekaan bangsa ini tidak diraih dengan mudah. Tak hanya harta, tetapi nyawa juga menjadi pertaruhan para pejuang demi mendapatkan kemerdekaan.
“Momen perjuangan yang sarat dengan nilai-nilai pengorbanan, pengabdian, dan ketulusan dari para pahlawan inilah yang bisa diteladani dan juga diamalkan oleh para penerus bangsa dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.
Sementara itu Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto membacakan pidato tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf menyampaikan, Semua patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI.
“Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan Makmur,” Ucapnya.
“Tema Peringatan hari Pahlawan Tahun 2024 adalah; “Teladani Pahlawanmu, Cintal Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,” lanjutnya.
Dikatakan Korem, Proses perjuangan pembangunan bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.
“Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” katanya.
“Semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannnya mengelola. permasalahan sosial,” sambungnya.
Melalui perkembangan zaman saat ini, pahlawan tidak hanya ada di masa lalu saja. Bukan tidak mungkin, bagi munculnya kembali pahlawan disaat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI.
“Tantangan ke depan kita harus sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global,” Tegasnya.
“Kita harap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang apa yang rutin kita lakukan, kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” pungkasnya.