Peresmian Masjid Al Jabbar, Gubernur Al Haris Setujui Masjid Sebagai Sarana Pendidikan Agama

Peresmian Masjid Al Jabbar, Gubernur Al Haris Setujui Masjid Sebagai Sarana Pendidikan Agama
Peresmian Masjid Al Jabbar, Gubernur Al Haris Setujui Masjid Sebagai Sarana Pendidikan Agama

KABARJAMBI.COM – Peresmian Masjid Al Jabbar, Gubernur Al Haris Setujui Masjid Sebagai Sarana Pendidikan Agama. Dalam hal ini di sampaikan Gubernur Al Haris saat Peresmian Masjid Al Jabbar Citra Raya City Jambi, Selasa (30/01/2024).

“Masjid ini merupakan objek vital khususnya di wilayah perumahan, dan tentunya kita ingin bersama-sama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya pada sektor keagamaan,” katanya.

Kemudian Gubernur Al Haris juga mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Direksi Citra Raya City (CRC), terutama pembangunan masjid Al Jabbar tersebut. “Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran dan direksi Citra Raya City, apalagi saya melihat bangunan dan luas tanahnya sangat besar. Bukan hanya masjid saja, beberapa waktu lalu kita juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kelenteng,” ujar Gubernur Al Haris.

Baca Juga : Yayasan Jami Al Falah Berganti Nama Menjadi Yayasan Jami Al Falah Haji Masjchun Sofwan, Gubernur Al Haris Pimpin Peresmiannya

Selain itu, Gubernur Jambi ini menyatakan bahwa masjid tidak hanya di gunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga di gunakan sebagai tempat pendidikan. “Jangan hanya untuk rumah ibadah, kita gunakan juga masjid sebagai sarana pendidikan keagamaan. Apalagi di sini kita ada Sekolah Al Azhar 57. Tentunya ini akan memberikan dampak positif di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Terakhir, Gubernur Al Haris meminta masyarakat untuk meramaikan dan memakmurkan masjid. “Masjid ini luar biasa besarnya, saya ingin masjid itu ramai oleh masyarakat. Memakmurkan dan meramaikan masjid adalah tugas kita bersama,” tegas Gubernur Al Haris.

Arif Kurniawan, General Manager CRC, menyatakan bahwa perusahaan terus berupaya membangun rumah ibadah bagi umat beragama di Indonesia, khususnya Jambi. “Masjid ini memiliki luas tanah 3.000 meter persegi. Dan bisa menampung jama’ah sebanyak 500 orang, kita juga berupaya mengakomodir rumah ibadah bagi 6 agama di Indonesia,” ujar GM CRC tersebut.