KABARJAMBI.COM – Pemeriksaan terhadap pengrusakan Kantor Gubernur Jambi, tersangka mengaku terprovokasi. Pemeriksaan tersangka yang terlibat dalam pengrusakan kantor Gubernur Jambi di akui terjadi karena provokasi. Dan Polda Jambi sedang mencari provokator. Polisi telah memeriksa saksi sebelumnya tentang kejadian tersebut, dan orang yang memicu demonstrasi yang ricuh akan segera di periksa.
Sebagaimana di paparkan oleh Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, SK melakukan pengrusakan karena ada provokasi dari orang yang tidak ia kenal.
Pada waktu kejadian unjuk rasa tersebut, Provokator melakukan demonstrasi melalui pengeras suara saat kejadian. Polisi masih menyelidiki siapa yang melakukan provokasi tersebut.
Baca Juga : Pemerintah Terus Menutup Jalur Darat Untuk Transportasi Batu Bara, Namun 5 Truk Batu Bara Tetap Melanggar
“Memang keterangan dari orang yang sudah kita tangkap terprovokasi dengan seeorang yang dia tidak ketahui namanya sebenarnya. Melalui pengeras suara itulah yang kita dalami. Dan dari beberapa orang yang melaksanakan rapat saat itu sampai hari inipun belum hadir. Sehingga kita akan melakukan upaya, yaitu dengan membawa dan mengambil keterangan di sini. Karena dua panggilan dari kepolisian belum di indahkan oleh yang bersangkutan,” ujar Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira Dirreskrimum Polda Jambi.
Sementara itu, beberapa orang yang telah dikirim surat pemanggilan untuk hadir dalam rapat sebelum peristiwa tersebut juga tidak hadir. Empat saksi dari KS BARA gagal menghadiri panggilan, dan polisi masih berusaha untuk mendapatkan saksi-saksi tersebut.
