KabarJambi.com, Jambi – Program Dumisake Kesehatan oleh Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani merupakan Salah satu upaya untuk meningkatkan jaminan kesehatan bagi penduduk Provinsi Jambi yang tidak mampu adalah program ini. Pemerintah Provinsi Jambi ingin memulai program ini secara bertahap dari tahun 2021 hingga 2025. Pada tahun 2024, program ini meningkat dengan memberikan jaminan kesehatan kepada 77.586 orang.
Pemprov Jambi menetapkan target 76.086 penerima pada tahun 2021, menurut data yang disampaikan oleh Helfiyan, Kasi Jaminan Kesehatan. Jumlah ini meningkat menjadi 76.586 pada tahun 2022, dan terus meningkat hingga mencapai 77.086 orang pada tahun 2023.
“Jumlah ini kemudian diharapkan meningkat menjadi 76.586 orang pada tahun 2022, dan terus meningkat hingga mencapai 77.086 orang pada tahun 2023. Pada tahun 2024, target ditetapkan menjadi 77.586 orang, dan pada tahun 2025 kembali ke angka 76.086 orang,” ujar Helfiyan, Rabu (5/6/2024).
“Penetapan target ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk secara bertahap memperluas akses masyarakat miskin dan tidak mampu terhadap layanan kesehatan yang memadai,” tambahnya.
BACA JUGA: Mantap!! Gubernur Al Haris Buktikan Langsung Kekuatan Jaringan Internet Di Muara Emat
Selanjutnya ia menuturkan penjelasan secara keseluruhan. Bahwa jumlah masyarakat miskin dan tidak mampu yang diintegrasikan sebagai peserta PBPU dan BP di Provinsi Jambi adalah 68.248 orang pada tahun 2021.
“Pada tahun 2022 meningkat menjadi 76.115 orang pada tahun 2022, kemudian menurun menjadi 66.098 orang pada tahun 2023, dan meningkat lagi menjadi 77.085 orang pada tahun 2024,” jelasnya.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Ferry Kusnadi melalui Kasi Jaminan Kesehatan, Helfiyan. Pihaknya mengatakan target dari RPJMD adalah mengintegrasikan masyarakat miskin dan tidak mampu. Dimana para warga ini sebagai peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di segmen Penerima Bantuan Iuran (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP).
Untuk peserta PBPU dan BP Program Dumisake Pemerintah Provinsi Jambi ditetapkan bahwa peserta masyarakat miskin dan tidak mampu, dengan sumber data dari Dinas Sosial Dukcapil Provinsi.
“Proses pendataannya dilakukan secara berjenjang sampai ke tingkat Pemerintah Desa. Penerima jaminan kesehatan akan diberitahukan kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten/Kota melalui surat. Dan data dikirimkan by name by address oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Sosial Dukcapil Provinsi setelah ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jambi,” tegasnya.
BACA JUGA: Ciptakan Lapangan Pekerjaan Sektor Perkebunan, 25 Kelompok Jasa Terima Bantuan Dumisake Perkebunan Tahun 2023
Program ini dikelola dengan baik oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jambi yang berfokus pada pemberian jaminan kesehatan bagi keluarga miskin dan tidak mampu. Pemberian jaminan ini akan menyasar di 11 kabupaten kota se Provinsi Jambi.
Disisi lain, program ini sudah dirasakan langsung oleh masyarakat kurang mampu. Salah satu penerima bantuan Jambi Sehat Dumisake Jambi Mantap, Hasan Basri yang bekerja sebagai buruh menyampaikan manfaat yang dirasaskannya. Sebelumnya ia menggunakan biaya sendiri atau menggunakan SKTM untuk berobat. Tetapi dengan adanya program Dumisake Jambi Sehat ia mendapatkan jaminan kesehatan daerah.
“Saat ini saya bisa mendapatkan layanan kesehatan mulai dari Puskesmas hingga Rumah Sakit tanpa biaya apapun. Karena istri saya juga memerlukan pengobatan rutin,” katanya beberapa waktu lalu.
Hasan Basri juga mengucapkan rasa terima kasih. Yang ditujukan kepada Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani atas bantuan kartu Jambi Sehat.
“Program ini memberikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau bagi mereka yang kurang mampu. Semoga program ini tetap ada untuk membantu mereka yang kurang mampu,” ujarnya.
Manfaat program ini juga dirasakan oleh seorang ibu yang memiliki dua anak, Azizah Rahmadian dan Janatul Sadiah. Dimana salah satu anaknya menderita penyakit langka. Dan anaknya sudah berobat ke Jakarta dengan menggunakan Kartu Jambi Sehat yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi karena telah membantu Program Dumisake Kesehatan melalui Kartu Jambi Sehat. Dia bersyukur bahwa anaknya mengalami banyak perubahan positif setelah berobat di RSCM secara teratur.
Helfiyan diberi tahu oleh pemerintah Provinsi Jambi bahwa mereka telah menetapkan target yang bertahap dari tahun 2021 hingga 2025 untuk mengintegrasikan 76.086 orang.
