Gubernur Al Haris Gencarkan Proses Berpartisipasi dengan PetroChina sebagai Langkah Cepat untuk Kemajuan Daerah

Gubernur Al Haris Gencarkan Proses Participating Interest dengan PetroChina
Gubernur Al Haris Gencarkan Proses Participating Interest dengan PetroChina

Kabarjambi.com, Jambi – Gubernur Al Haris Gencarkan Proses Berpartisipasi dengan PetroChina sebagai Langkah Cepat untuk Kemajuan Daerah. Gubernur Jambi Al Haris berharap proses pengurusan Participating Interest (PI) berjalan lebih cepat karena akan membantu kemajuan daerah. Setelah melakukan audiensi bersama dengan Quen Mingyan, Presiden Direktur Petrochina, pada hari Minggu, 7 Januari 2020, gubernur mengumumkan hal ini.

“Pada hari ini kita kedatangan Presiden Direktur PetroChina Quen Mingyan. Beliau datang kesini bersama pihak manajemen. Intinya adalah beliau datang untuk bersilaturahmi kepada kami selaku Pemerintah Daerah. Tentu kita ingin ada hubungan baik antara pengusaha dan pemerintah tentunya. Apalagi PetroChina yang merupakan perusahaan besar di Jambi, PMA yang juga ikut berkontribusi untuk negara ini,” ujar Gubernur Al Haris.

“Yang kedua, kita dalam prose pengurusan PI dengan PetroChina dan SKK Migas. Kita berharap juga kedepan lebih cepat prosesnya sehingga dapat berdampak bagi pembangunan daerah,” Sambung Gubernur Al Haris.

Dengan pengalihan minat partisipasi (PI), Pl merupakan keikutsertaan badan usaha, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan bentuk usaha tetap, dalam pengelolaan migas.

BACA JUGA : Rekomendasikan Al Haris untuk Gubernur Jambi 2024-2029, PAN Minta Al Haris Tentukan Wakil
Kemudian Gubernur Al Haris mengungkapkan, Blok Jabung sudah tidak ada kendala, hanya pihak PetroChina menyerahkan surat kepada pemerintah daerah, dan hal teknis yang lain pihak manajemen yang mengaturnya.

Lebih lanjut Gubernur Al Haris juga mengatakan bahwa saat ini ada lebih kurang 3 ribu sumur minyak yang aktif dan dijual secara liar yang belum terkelola dengan baik dan benar.

“Kita ingin ada regulasi dari Menteri ESDM dan pernah kita rapatkan dengan pak menteri, hingga saat ini belum ada regulasi yang pasti. Intinya adalah kita ingin minyak-minyak mentah penambang liar terintegrasi dan di urus dengan baik. Apalagi kita mempunyai perusahaan minyak di Jambi ini,” Ujar Gubernur Al Haris.