KABARJAMBI.COM – Gubernur Al Haris akan Perkuat Ketahanan Pangan di Provinsi Jambi. Sebelum Ramadan, inflasi menjadi perbincangan nasional. Gubernur Al Haris meminta pemerintah Provinsi Jambi untuk mempertahankan dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Ini sesuai dengan tujuan misi pertahanan pangan. Saat menghadiri dan membuka Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Tahun 2024. Ia membuat pernyataan ini. Pada Rabu, (06/03/2024), acara ini di adakan di Swiss-Belhotel Jambi. Perencanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2025 adalah tujuan dari pertemuan ini.
Kegiatan ini mengangkat tema “Mendorong Pembangunan Subsektor Pertanian dan Subsektor Peternakan dalam Memperkuat Ketahanan Pangan serta Peningkatan Produksi Menuju Pertanian Maju, Mandiri dan Modern”.
Kemudian, Gubernur Al Haris meminta lembaga pertanian terkait untuk meningkatkan kemajuan pertanian saat ini karena pembangunan ini membutuhkan perhatian bersama. Terutama masalah produksi dan permintaan pasar yang menyebabkan inflasi.
“Isu-isu nasional saat ini masalah inflasi, melalui rapat kali ini harus memperkuat ketahanan pangan kita. Negara kita sedang fokus pada masalah inflasi selain perubahan iklim, ancaman pangan dunia di berbagai belahan dunia yang masih terjadi. Untuk itu saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan forum Perangkat Daerah ini,” kata Gubernur Al Haris.
Dalam hal ini, pria yang di kenal sebagai Wo Haris itu menegaskan agar tidak ada penurunan produksi cabai di daerah sentera produksi.
Baca Juga : Sebelum Puasa dan Idul Fitri 2024, Gubernur Al Haris Hadiri Rakor Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan
“Kita harus bisa menekan dan menghindari jangan terjadi penurunan produksi cabai di beberapa wilayah sentra produksi yang menyebabkan berkurangnya stok di beberapa daerah. Adanya beberapa komoditas yang harganya di atas harga acuan dan harga eceran tertinggi. Dalam kurun waktu menjelang puasa dan lebaran ini perlu kita antisipasi. Di beberapa daerah juga masih terdapat harga minyak kita di atas HET, walaupun kebutuhan stok tetap tercukupi,” pungkas Wo Haris.
“Kita minta kabupaten/kota melalui dinas terkait mendorong peningkatkan produksi padi yang diharapkan dapat menekan terjadinya inflasi. Kita membutuhkan kerjasama dalam mengatasi masalah iklim yang akhir-akhir ini, bukan saja mengancam ketahanan pangan dunia. Namun juga kepada petani-petani kita yang sangat membutuhkan sentuhan dari pemerintah, terutama bagi mereka yang kehilangan produksi akibat perubahan iklim (elnino dan la nina). yang berdampak lahan mereka yang kekeringan maupun yang terkena bencana banjir,” lanjutnya.
Selain itu, orang nomor satu di Provinsi Jambi ini menekankan pentingnya menyinkronkan program daerah dan pusat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Program yang menjadi prioritas daerah antara Subsektor Pertanian dan Subsektor Peternakan, sehingga menghasilkan program dan kegiatan. Yang mampu meningkatkan pendapatan petani, menurunkan angka kemiskinan, dan mendorong peningkatan produksi. Terutama pangan yang menjadi tantangan terbesar bagi negara kita,” ujar Gubernur Al Haris.
Sebaliknya, mereka mengatakan bahwa pemerintah harus segera mendorong eksistensi kinerja sektor pertanian yang terus di tingkatkan.
“Kita harus bentuk tim percepatan ketahanan pangan daerah, kita harus bicara kehulunya, tidak hilirnya. Mengingat kebutuhan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat, artinya kita harus mencetak lahan sawah-sawah baru, serta lahan-lahan baru yang dikelola bisa menjadi lahan baru untuk pertanian,” Jelas Gubernur Al Haris.
“Yang menjadi tantangan dan di perlukan strategi untuk mengembalikan semangat petani untuk bercocok tanam melalui gerakan aksi turun ke sawah dan lain sebagainya. Namun demikian kita membutuhkan kesiapan lahan, benih yang baik maupun pupuk bersubsidi serta dukungan infrastruktur yang dibutuhkan petani. Antara lain alat mesin pertanian dan sarana produksi lainnya, termasuk bagian yang paling penting adalah perbaikan dan perlindungan lahan sawah. Melalui optimalisasi lahan dan intensifikasi pada lahan rawa secara optimal,” sambungnya.
Baca Juga : Seminggu menuju Ramadhan, Ketua DPRD Jambi Mengingatkan Pemerintah untuk Mengawasi Harga Pangan
“Melalui Forum Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, sinergi dan sinkronisasi program yang efektif. Dapat memberikan hasil yang positif dan dapat merumuskan agenda kerja rencana program pembangunan pertanian dan peternakan yang berkualitas di tahun 2025 mendatang,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Ir. Rumusdar, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jambi. Atas dukungan terus-menerusnya dalam pembangunan subsektor pertanian dan perternakan. Kegiatan ini akan di selenggarakan di Swiss-Belhotel Jambi selama tiga hari, di mulai tanggal 5 Maret hingga 7 Maret 2024, dan peserta akan berasal dari semua kota dan kabupaten di Provinsi Jambi.
“Dalam rangka mendukung tercapainya sasaran program prioritas yang telah di tetapkan pemprov dan program pusat serta di teruskan kabupaten/kota. Untuk pengelolaan pertanian tanaman pangan dan hortikultura secara berkesinambungan dalam rangka pembangunan pertanian di Provinsi Jambi,” ujar Rumusdar.